deraiaksara
Selamat pagi tuan puisi aku mohon diri, pulang ketempat jiwa lainku yang tengah bertapa. jiwa yang tak terlalu mengagungkan kejujuran pun juga tak menginginkan kepura puraan. Terimakasih meski kumengerti tujuan sesungguhnya tuan tersamarkan namun selama ini kaupun tak menyadari letak jiwa ketigaku yang aku sembunyikan


Wednesday, April 08, 2009

satria vs pecundang

Tak ada perang.. tak ada pula pembunuhan
Namun kali ini aku akan matikan perasaan
Perdamaian bukanlah hanya sebuah ungkapan maaf
Seperti halnya kata usang tentang sesuatu hal yang tak pernah kalian rasakan

Hitamlah hitam
Putihlah putih
Tak ada area untuk remang ataupun abu abu
Engkau dibelakangku atau engkau berhadapan denganku
Aku sudah berdiri dan pasti kelak akan mati
Keturunanku akan tuliskan sebuah gelar pada batu nisanku
Satria sejati atau pecundang sejati bukanlah soal
Aku hanya ingin mati bukan dengan keheningan

posted by imarkusuma at 12:16 PM

0 Comments:



Post a Comment

....Aku bertutur bukan sebagai teori, aku hanya bertanya yang kemudian aku jawab sendiri.Sejenak biarkan aku menjadi karang agar aku juga mampu bertahan... seperti lelaki menyeka keringat dengan angin pada tubuhnya yang telanjang..... template design by savatoons web design