deraiaksara
Selamat pagi tuan puisi aku mohon diri, pulang ketempat jiwa lainku yang tengah bertapa. jiwa yang tak terlalu mengagungkan kejujuran pun juga tak menginginkan kepura puraan. Terimakasih meski kumengerti tujuan sesungguhnya tuan tersamarkan namun selama ini kaupun tak menyadari letak jiwa ketigaku yang aku sembunyikan


Sunday, October 12, 2008

kebodohan yang berkurang

semua berubah bgitu juga kita
aku yg smakin sayang kamu
kamu yang smakin pantas untuk disayang
seperti pelangi yang merah biru setelah redanya buram hujan
dulu kita hampir slalu berseberangan
mencari pembenaran lewat kebohongan
dulu kita saling menyakiti dgn kalimat cinta yang tertulis pada sebongkah kebodohan
dulu kita bisa mendefinisikan cinta dengan gamblang namun belum mampu mengenali bentuknya
sekarang kita tak mampu mengartikan namun smakin mahir memberi makna tentang sebuah kebersamaan
semua telah berubah demikian juga kita
mahal memang namun sebuah harga yang pantas untuk selalu kita kenang ..

posted by imarkusuma at 9:32 PM

0 Comments:



Post a Comment

....Aku bertutur bukan sebagai teori, aku hanya bertanya yang kemudian aku jawab sendiri.Sejenak biarkan aku menjadi karang agar aku juga mampu bertahan... seperti lelaki menyeka keringat dengan angin pada tubuhnya yang telanjang..... template design by savatoons web design