deraiaksara
Selamat pagi tuan puisi aku mohon diri, pulang ketempat jiwa lainku yang tengah bertapa. jiwa yang tak terlalu mengagungkan kejujuran pun juga tak menginginkan kepura puraan. Terimakasih meski kumengerti tujuan sesungguhnya tuan tersamarkan namun selama ini kaupun tak menyadari letak jiwa ketigaku yang aku sembunyikan


Friday, September 07, 2007

TELAK

Kemanapun... dimanapun.... Hingga kini masih kubawa bagian tubuh ibu. Sebuah Pusaka yang telah menghidupkanku kembali dari ketiga kematianku terdahulu, Kini aku sekarat lagi bu…namun sekarang ini aku susah memilih antara hidup dan mati, sungguh ingin kembali kerahim ibu, bertapa disana dijaga oleh kesaktian kasihsayang ibu. Tapi bagaimana dengan anak-anakku bu? Siapa yang akan menjaga mereka?
Lelah sudah kedua tanganku menutupi muka…………

posted by imarkusuma at 7:47 PM

0 Comments:



Post a Comment

....Aku bertutur bukan sebagai teori, aku hanya bertanya yang kemudian aku jawab sendiri.Sejenak biarkan aku menjadi karang agar aku juga mampu bertahan... seperti lelaki menyeka keringat dengan angin pada tubuhnya yang telanjang..... template design by savatoons web design