deraiaksara
Selamat pagi tuan puisi aku mohon diri, pulang ketempat jiwa lainku yang tengah bertapa. jiwa yang tak terlalu mengagungkan kejujuran pun juga tak menginginkan kepura puraan. Terimakasih meski kumengerti tujuan sesungguhnya tuan tersamarkan namun selama ini kaupun tak menyadari letak jiwa ketigaku yang aku sembunyikan


Monday, March 27, 2006

Silahkan..pilihan kalian

Sisa pahit masih ada di pangkal hati
Kalian masuk dalam lingkaran yang aku tandai dengan amarah, tidak bulat penuh namun masih juga tak kalian temukan jalan keluarnya. Telah ada api di sisi kiri, jelas ada belati di tangan kiri, masih juga kalian dekati aku dari arah kiri. Tidakkah kalian baca tulisan yang aku sayatkan didada? “jangan terlalu menjilat kepada empiris” karena logika sudah tak kukenali wajahnya

posted by imarkusuma at 12:10 PM

0 Comments:



Post a Comment

....Aku bertutur bukan sebagai teori, aku hanya bertanya yang kemudian aku jawab sendiri.Sejenak biarkan aku menjadi karang agar aku juga mampu bertahan... seperti lelaki menyeka keringat dengan angin pada tubuhnya yang telanjang..... template design by savatoons web design