deraiaksara
Selamat pagi tuan puisi aku mohon diri, pulang ketempat jiwa lainku yang tengah bertapa. jiwa yang tak terlalu mengagungkan kejujuran pun juga tak menginginkan kepura puraan. Terimakasih meski kumengerti tujuan sesungguhnya tuan tersamarkan namun selama ini kaupun tak menyadari letak jiwa ketigaku yang aku sembunyikan


Monday, March 27, 2006

Aku Mencintaimu ...Sungguh

Senyum di bibirku adalah memuja senyummu,
menari pada lembar bahagiamu serta bernyanyi bersama ujung ujung lembut suaramu.
Binar di mataku adalah membelai binar matamu,
mengharap ikhlas tiap detik waktumu di sisiku,
berlutut dihadapan tegarmu menenteng sekeranjang persembahan rindu…
Cinta diwajahku adalah saat saat mencintaimu,
berlari menggapai mentari demi keinginanmu,
terbang meraih bintang untuk permintaanmu,
dan bahwa cinta bagi diriku adalah menghabiskan sinar rembulan malammu lewat desah lipatan kusut sprei ranjang,
obrolan berkawan cangkir kopi hitam,
dawai gitar mendendang
atau sekedar kita saling memandang.
Aku mencintaimu…sungguh

posted by imarkusuma at 11:36 AM

0 Comments:



Post a Comment

....Aku bertutur bukan sebagai teori, aku hanya bertanya yang kemudian aku jawab sendiri.Sejenak biarkan aku menjadi karang agar aku juga mampu bertahan... seperti lelaki menyeka keringat dengan angin pada tubuhnya yang telanjang..... template design by savatoons web design