deraiaksara
Selamat pagi tuan puisi aku mohon diri, pulang ketempat jiwa lainku yang tengah bertapa. jiwa yang tak terlalu mengagungkan kejujuran pun juga tak menginginkan kepura puraan. Terimakasih meski kumengerti tujuan sesungguhnya tuan tersamarkan namun selama ini kaupun tak menyadari letak jiwa ketigaku yang aku sembunyikan


Monday, March 27, 2006

Terserah Apa Katamu

sudut perbatasan antara senyum dan cibir tak kentara tanpa penglihatan hati.
desir angin congkak membuat mendesis nafsu membenci ketinggian harap
tiada arti berusaha memperbaiki ucapan tuk pembenaran diri
sia-sia menetes keringat lelah dari ujung niat menderma
sia-sia pula berkembang layar tiada sambutan angin penghantar
hanya ada gelegar petir sebagai pengiring perjalanan
aku tetap jalan …aku tetap berjalan

posted by imarkusuma at 11:47 AM

0 Comments:



Post a Comment

....Aku bertutur bukan sebagai teori, aku hanya bertanya yang kemudian aku jawab sendiri.Sejenak biarkan aku menjadi karang agar aku juga mampu bertahan... seperti lelaki menyeka keringat dengan angin pada tubuhnya yang telanjang..... template design by savatoons web design