deraiaksara
Selamat pagi tuan puisi aku mohon diri, pulang ketempat jiwa lainku yang tengah bertapa. jiwa yang tak terlalu mengagungkan kejujuran pun juga tak menginginkan kepura puraan. Terimakasih meski kumengerti tujuan sesungguhnya tuan tersamarkan namun selama ini kaupun tak menyadari letak jiwa ketigaku yang aku sembunyikan


Monday, March 27, 2006

Biarkan Aku Suci

Sayat dan robek kulit jasadku tetap takkan bisa melukai jiwaku
Belenggu tangan serta kakiku masih takkan mungkin kau himpit pikiranku
Karena dia sebebas angin yg melintasi keabadian
Kau pahami akan hal ini.. ..
lantas Belaian keindahan kau selipkan di ruang khayalku
kau kecupkan ujung hatimu pada bibir keraguanku
sejenak kemudian aku terkesima, hanya sejenak
lukaku yg berdarah darah engkau kais dengan kilap ujung paruh jelitamu
Tidak semudah itu sayang…
tidaklah seringan itu kau terbangkan pengharapanku
Belum terlihat meski dari balik air mataku
Kemarilah saudaraku dudukkan jiwa tenangmu bersanding
disamping jiwa ikhlasku sejenak tinggalkanlah raga keduniaanmu
dan renungi apa yang terucap dari lidah kesucian ini….
HATIMU KERING LAYU KEHAUSAN
SEDANGKAN SUMBER SUMBER KEHIDUPAN MENGAIRI SEKELILING HARIMU
MENGAPA TAK KAULEPASKAN DAHAGAMU?
AKU TELAH MENANGISI KELEMAHAN RASAMU
ATAS NAMA CINTA AKU SUDAH MENJAGAMU BAHKAN DARI DIRIKU SENDIRI
LANTAS MENGAPA TAK KAU MANFAATKAN?
KAU DATANG DARI KESENDIRIAN DAN AKAN PERGI DENGAN KESENDIRIAN PULA
BEBASKANLAH KALBU MU JANGAN PENJARAKAN BIDADARI TEKADMU
TERUSLAH BERLARI DGN KERIANGAN
TAMAN INI BUKAN AKHIR TUJUAN WALAU RUMPUTNYA TAMPAK SUBUR KEHIJAUAN
PERNAH KAU PERKASA DALAM MIMPIMU TETAPLAH PERKASA DALAM KENYATAANMU..
Nah sekarang kembalilah
sapa dengan lembut jasmani cantikmu
Biarkan aku disini menikmati kerinduan.
tetap dalam kesucian.
tetap dalam selimutan keagungan cinta.
tetap dalam cakrawala keihlasan
bermahkotakan keterbatasan

posted by imarkusuma at 11:03 AM

0 Comments:



Post a Comment

....Aku bertutur bukan sebagai teori, aku hanya bertanya yang kemudian aku jawab sendiri.Sejenak biarkan aku menjadi karang agar aku juga mampu bertahan... seperti lelaki menyeka keringat dengan angin pada tubuhnya yang telanjang..... template design by savatoons web design