Saturday, March 25, 2006
Bukan Malaikat
Kehidupan bukan hanya sekedar hidup. Hidup adalah getar nadi dan berdegupnya jantung, Namun kehidupan mencakup corak warna lukisan berdarahnya tangis harga diri di atas kanvas perbatasan antara akal dan hati. Engkau dan Aku adalah dua si hidup yg tengah berlomba membelah langit tuk titipkan sebungkus harapan yang berisikan ketidakmungkinan. Engkau dan Aku adalah sang pejuang kehidupan yg saling mempertaruhkan masa depan demi suatu keyakinan masing masing diri. Kekalahanku adalah kemenanganmu, suatu kebohongan bila perasaanku berkata aku tak ihlas akan hal itu. Teruslah bertahan sahabat... bertahanlah bagai karang tetap tegar dari tempelengan gelombang. Teruslah berlari dari kejaran kelam bayangan masa lalu yang selalu berusaha merengkuhmu kembali. Teruslah mendaki meski harus menginjak mimpiku bila itu bisa hindarkan kakimu dari tajamnya batu yg bersiap melukai. Simpan jejak tempat berlututku di hadapanmu sebagai bekal di perjalanan, jangan hapus bekas cium bibirku dikeningmu biar sebagian dari aku bisa ikut merasakan kebahagiaanmu saat kau telah sampai di tujuan. Perhatikan dan ingatanlah tempat aku mengubur dalam dalam hasratku, telah aku persembahkan sisi kemalaikatan dalam diriku, suatu saat nanti kembalilah ke pekuburan hasratku, gali lalu penuhi satu permintaan sisi kemanusiaanku.....
posted by imarkusuma at
1:29 PM
0 Comments:
|
|