deraiaksara
Selamat pagi tuan puisi aku mohon diri, pulang ketempat jiwa lainku yang tengah bertapa. jiwa yang tak terlalu mengagungkan kejujuran pun juga tak menginginkan kepura puraan. Terimakasih meski kumengerti tujuan sesungguhnya tuan tersamarkan namun selama ini kaupun tak menyadari letak jiwa ketigaku yang aku sembunyikan


Monday, March 27, 2006

Ketelanjanganmu

Engkau bertelanjang di hadapanku
hingga tak satupun halangan tuk lihat kenyataanmu
permohonan untuk tetap menatap tanpa sedetikpun kedipan
saksikan kau merobek dadamu dengan tanganmu sendiri
akan tunjukkan suci merah hati agar ada keyakinan
tak ada kebohongan disitu
Kejujuran adalah sifat illahi
namun tak semua sisi yang bisa terpuaskan
kecerahan tidak mengenal sudut pandang
namun demi keindahan kita kadang diharuskan menata sekat penghalang
Terkadang rembulan akan tampak lebih mempesona
bila mengintip dari balik awan
Biarkan air cerita ini mengalir dari pegunungan tingkahlaku menuju lembah rasa
melewati bukit waktu untuk menghiasi bebatuan masalah
dan cobaan di samudra kehidupan
Jangan besar kepala lantas coba balikkan arah
ataupun menghilangkan salahsatu mata rantainya
Bukan tak menghargai kerasnya engkau berjuang
Namun masih tak kutemukan nada yang sepadan
dengan kejujuran yang kau dendangkan

posted by imarkusuma at 11:01 AM

0 Comments:



Post a Comment

....Aku bertutur bukan sebagai teori, aku hanya bertanya yang kemudian aku jawab sendiri.Sejenak biarkan aku menjadi karang agar aku juga mampu bertahan... seperti lelaki menyeka keringat dengan angin pada tubuhnya yang telanjang..... template design by savatoons web design